BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 23 Oktober 2011

Banyuwangi Ethno Carnival



Sobat, sebagai warga Banyuwangi (meski belum sah) aku merasa harus mempopulerkan kota yang spesial ini.Di kota ini aku hidup, belajar, berkarya, berteman dan masih banyak lagi!


Sebenarnya orang tuaku berasal dari Malang dan Semarang, sedangkan aku sendiri lahir di Serui, Papua. Namun kami sudah lama tinggal di Banyuwangi, sejak 1999. Jadi bisa dibilang aku termasuk perantau disini.


Pemkab Banyuwangi dengan terencana menyelenggarakan sebuah karnaval di bulan ini. Tak lain tak bukan adalah.... BEC! Banyuwangi Ethno Carnival, sebuah karnaval berbasis etnik Banyuwangi. Hal ini terwujud juga karena bantuan dari JFC (Jember Fashion Carnival) yang sudah terlebih dahulu sukses. Terimakasih banyak!


Sabtu siang, 22 Oktober 2011, aku dan teman-teman segera menempatkan diri di depan SMPN 1 Banyuwangi. Terik mentari tak berbelas kasih, semua dipangganggnya. Start dimulai dari Taman Blambangan. Disana kita bisa melihat aksi tarian para peserta. Karnaval berakhir di kantor Pemda Banyuwangi di Jalan A. Yani. Berikut rutenya :




Peserta sebanyak 420 orang wajib berjalan dengan kostum yang 'wah' sejauh 3 km ._.
Aku saja sampai suntuk menunggunya. Pukul 14.00 peserta BEC baru melewati tempatku menonton. Penonton padat! semua saling berebut ingin melihat.


BEC tahun ini menampilkan 3 kesenian sekaligus, yaitu :


GANDRUNG

DAMARWULAN

KUNDARAN

Tiba-tiba gerimis muncul, beberapa menit kemudian langit menangis! Air hujan tumpah ruah membasahi bumi Blambangan. Otomastis aku dan temanku kehujanan.
Kami berteduh sebentar, dan menonton lagi saat hujan mulai reda. Ternyata penonton masih antusias! Hebat!


Aku berhasil mengabadikan beberapa gambar, salah satu yang aku suka selain desain kostum adalah sepatu! Banyak peserta yang dari atas ke bawah sangat memperhatikan penampilan, tidak ala kadarnya saja.


Ada kritik dariku, penontonnya kurang tertib dan banyak yang membuang sampah seenaknya di jalan tempat para peserta akan lewat.


Sebenarnya para peserta bisa dibuatkan catwalk dari papan kayu yang dilapisi dengan karpet merah. Sehingga terlihat lebih baik dan elegan. 
Untuk mengatasi sampah, sediakan banyak tempat sampah. Mungkin pemerintah bisa mendapatkan tempat sampah yang layak dari pengrajin kecil di Banyuwangi ini.


Namun aku salut! Peserta BEC ramah banget! Mereka layaknya model sejati, selalu memberi senyum dan dengan senang hati berfoto-foto ria dengan para penonton. Aku acungkan 4 jempol! Salut!


Bagi yang belum sempat melihat BEC tahun ini, semoga masih ada penyelenggaraan BEC lagi tahun depan. Dan kita semua berharap itu dapat lebih baik lagi.


Jika ingin tahu lebih pasti, kalian bisa mengunjungi situs resmi BEC di http://banyuwangiethnocarnival.com/


Akhir kata, terimakasih semua (capek sebut satu persatu :p)!


P.S. ada tambahan beberapa foto hasil jepretanku yang jelek *no edit*





Respectfully, Ann

0 comments: