BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 31 Oktober 2011

Dunia Radio


Dunia Radio
Oleh: Annisaa Aulia IX D

Kepopuleran dunia radio atau broadcast kini memang tergeser oleh dunia maya (internet). Radio yang identik dengan siaran terkadang menjemukan, apalagi bila dibandingkan dengan dunia maya yang serba lengkap. Tapi siapa sangka, ternyata masih banyak anak muda yang setia dengan dunia radio.
Untuk mempelajari dan menumbuhkan minat terhadap dunia radio, pagi itu (22/10) siswa kelas 9 C dan 9 D SMPN 1 bersama wali kelas masing-masing berkunjung ke Mandala FM yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto nomor 35, Banyuwangi. Gedung Mandala FM tidak besar, tetapi radio berfrekuensi 96.4 FM ini sudah berdiri sejak 2 Februari 1968. Sehingga cukup terkenal di kalangan masyarakat Banyuwangi.
Mas Ranu, salah seorang penyiar di Mandala FM menyambut kami dengan ramah. Ruangan yang dipakai untuk mengumpulkan kami cukup sempit, namun pendingin ruangan yang optimal dapat mengimbangi keadaan. Awalnya hanya basa-basi, kemudian Mas Ranu menjelaskan sedikit tentang dunia kepenyiaran.
Untuk menjadi penyiar, kita dituntut untuk berwawasan luas, disiplin dan profesional. Seorang penyiar juga harus selalu mengikuti perkembangan musik, karena musik adalah roh radio. Mempelajari terlebih dahulu tehnik siaran amat disarankan jika kita ingin menjadi penyiar yang baik.
Mandalah FM menyediakan progam khusus untuk remaja, yaitu Paramuda. Paramuda hadir setiap hari, dengan jatah 15% dari durasi siaran sebanyak 20 jam dalam sehari. Akhir pekan, durasi siaran Paramuda tentu lebih banyak. Salah satu penyiar Paramuda adalah Mbak Angie. Kami sempat mengetes kemampuannya dalam bersiaran. Ternyata Mbak Angie bisa mebawakan sebuah topik dadakan dengan amat bagus. Pantas jika dia menjadi salah satu penyiar favorit.
Sebenarnya setiap tahun Mandala FM mengadakan program bagi para pelajar yang ingin belajar menjadi penyiar. Tetapi tahun ini peminatnya makin sedikit, sehingga program tersebut diundur tahun depan. Semoga saja tahun depan program tersebut dapat terlaksana  dengan baik sehingga para remaja di Banyuwangi tidak hanya berkutat pada dunia maya, namun juga mulai melirik dunia radio yang mulai redup.


*Maaf jika ada kata yang ngelantur, aku udah berusaha semaksimal mungkin ._.v
*Yang copas jangan lupa diedit, terutama judulnya! Hargai aku reeek T.T
*Semoga bermanfaat!

Resensi Buku



Judul               : On Writing
Judul Asli         : On Writing: A Memoir of the Craft
Pengarang        : Stephen King
Penerjemah     : Rahmani Astuti
Penerbit          : Penerbit Qanita (PT Mizan Pustaka)
Tahun Terbit    : 2005
Cetakan ke      : dua (2)
Halaman          : 413

Ayo Menulis!
Oleh Annisaa Aulia

Siapa bilang menulis itu susah? Menulis seperti menceritakan kembali apa yang kita lihat atau alami, kemudian membumbuinya dengan berbagai imajinasi. Penulis membutuhkan kotak perkakas yang berisi beragam kata dan pengolah kata, serta sebuah ruangan pribadi yang memiliki pintu. Tulisan yang baik adalah tulisan yang sebagian besar berasal dari imajinasi penulisnya, bukan dari pendapat orang lain.
Banyak membaca, berlatih menulis dan berani untuk mengirimkan karya merupakan kunci sukses seorang penulis. Tak ada yang instan. Yang terpenting jangan terus-menerus meniru gaya tulisan penulis lain. Menulis dengan gaya tulisan sendiri jauh lebih baik dan lebih membanggakan.
Stephen King mencoba menyajikan solusi kreatif menulis berdasarkan pengalaman pribadinya. Contoh-contoh yang dicantumkan jelas dan menarik. Buku ini cukup ringkas untuk dibawa kemana saja. Namun dengan tebal empat ratus halaman lebih dan gambar pendukung yang nyaris tidak ada membuat buku ini kurang diminati remaja.
Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, buku ini lebih dari sekedar buku panduan menulis. Isinya merupakan suatu gebrakan dan terobosan cemerlang dari King, terutama bagi penulis pemula agar dapat menghasilkan karya-karya yang hebat.


Minggu, 30 Oktober 2011

Masuk Penjara o_o


Mendengar kata penjara membuat sebagian orang bergidik ngeri. Namun, reaksi itu berubah ketika kata Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) yang terlontar. Sebenarnya penjara dan lapas sama saja, sebagai tempat tinggal para narapidana. Setelah berkunjung ke Lapas Banyuwangi pada hari Jum’at (21/10), saya dan teman-teman mendapat informasi lebih banyak mengenai Lapas Banyuwangi.
Bangunan lapas yang berlokasi di Jalan Letkol Istiqlal nomor 59 tampak biasa saja dari luar. Untuk masuk, semua orang harus melewati sebuah pintu besar peninggalan Belanda. Suasana di dalam lapas cukup nyaman. Kami dikumpulkan dalam suatu ruangan kecil untuk mendengar sambutan-sambutan dan pengarahan.
Lapas Banyuwangi termasuk golongan IIb, biasanya terdapat di Kabupaten/Kota. Ironisnya, kapasitas Lapas IIb  yang seharusnya diisi 260 narapidana, saat ini dihuni oleh 987 napi. Namun situasi dan kondisi di Lapas Banyuwangi belakangan ini lebih baik setelah didirikannya Pondok Pesantren At-Taubah. Para napi juga diberi bekal-bekal keterampilan agar saat kembali ke masyarakat tidak susah mencari kerja. Penyelenggaraan Lapas Idol, Duta Lapas serta pembentukan Kapok Band menjadi nilai plus tersendiri. Sehingga, tak heran jika Lapas Banyuwangi menjadi salah satu lapas percontohan.
Saat itu kami juga berbincang dengan Bapak Andah Wibisono, salah seorang narapidana kasus narkoba. Beliau dulunya termasuk orang sukses, namun setelah berteman dengan narkoba, seluruh kesuksesannya kandas. Ketika Pak Wibisono memohon kepada kami agar jangan pernah bergaul dengan narkoba, suasana menjadi hening. Narkoba adalah jalan tercepat menuju neraka. Sia-sialah hidup ini jika dari awal jalan yang kita tempuh sudah salah.
Kemudian, kami diperbolehkan mengelilingin lapas. Di dalam lapas ada beberapa blok yang dibatasi oleh kawat kasa raksasa. Di dalam blok ada kamar-kamar tahanan untuk para napi. Blok untuk napi wanita dan pria dipisah. Blok napi pria masih digolongkan lagi, berdasarkan kasus dan umur. Saya cukup terenyuh saat melewati blok anak yang berisi narapidana dibawah 18 tahun. Mereka yang seharusnya menimba ilmu dan pengalaman hidup, malah terisolir di dalam lapas.  Meski kita diberikan makan tiga kali sehari, tentunya atmosfer kehidupan bebas dan atmosfer di dalam lapas amat jauh berbeda.
Akhirnya, durasi kunjungan kami berakhir. Ketika saya keluar dari pintu raksasa, hawa yang terasa memang berbeda. Mungkin itulah yang dirasakan oleh narapidana yang masa tahanannya telah berakhir. Mereka laksana burung yang bebas dari sangkar dan siap untuk bercicit ria lagi.


Selamat Malam! Ann

Sabtu, 29 Oktober 2011

GLITTER!


Glitter atau yang biasa disebut kerlap-kerlip memang menggoda!
Warnanya yang mencolok serta nilai plus dari kemilaunya membuat bahan yang satu ini cukup digemari.


Pertama kali aku menggunakan glitter untuk keperluan sekolah adalah pada saat memberi warna pada patung lumba-lumba bersinar. Hasilnya menarik!


Karena masih tersisa banyak, kugunakan glitter biru pertamaku untuk menjahili teman :p Hihihi...
Semenjak itu, mulai banyak yang mengenal glitter dan dipelesetkan menjadi BEC -___- 


Dan hari ini, perang glitter sedang memuncak karena ada yang berulang tahun dan sikon yang amat mendukung! :D
Kalau dipikir-pikir, glitter yang aku beli relatif lebih murah daripada tepung, hanya Rp1.000,00/botol!


Bagaimana?
Mau mencoba mengganti kebiasaan "hujan tepung" dengan "hujan glitter"? :D


Randomly, Ann

QUOTES!










Butterfly Fly Away



You tucked me in,
Turn out the light
kept me safe and sound at night
little girls depend on things like that


Brushed my teeth and combed my hair
had to drive me everywhere
you were always there when I looked back


You had to do it all alone
Make a living, make a home
Must have been as hard as it could be


And when I couldn't sleep at night
Scare things wouldn't turn out right
you would hold my hand and sing to me


Caterpillar in the tree,
how you wonder who you'll be
can't go far but you can always dream


Wish you may and wish you might


Don't you worry hold on tight
I promise you there will come a day
Butterfly Fly Away
Butterfly Fly Away (butterfly fly away)


Flap your wing now you cant stay
Take those dreams and make them all come true
Butterfly Fly Away (butterfly fly away)
We been waiting for this day
All along and know just what to do
Butterfly,
Butterfly,
Butterfly,
Butterfly Fly Away


(Butterfly Fly Away)


(Butterfly Fly Away)


Download!

Kamis, 27 Oktober 2011

SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL!

Apa itu HARI BLOGGER NASIONAL?
Wah, sebagai salah satu blogger yang masih newbie, saya bangga sekali bisa menikmati momentum ini. 
Ya, 27 Oktober 2011 telah ditetapkan oleh Menkominfo sebagai HARI BLOGGER NASIONAL \^o^/

Sebagai Blogger, teruslah berkarya dan harumkan nama bangsa!


Respectfully, Ann

Minggu, 23 Oktober 2011

Banyuwangi Ethno Carnival



Sobat, sebagai warga Banyuwangi (meski belum sah) aku merasa harus mempopulerkan kota yang spesial ini.Di kota ini aku hidup, belajar, berkarya, berteman dan masih banyak lagi!


Sebenarnya orang tuaku berasal dari Malang dan Semarang, sedangkan aku sendiri lahir di Serui, Papua. Namun kami sudah lama tinggal di Banyuwangi, sejak 1999. Jadi bisa dibilang aku termasuk perantau disini.


Pemkab Banyuwangi dengan terencana menyelenggarakan sebuah karnaval di bulan ini. Tak lain tak bukan adalah.... BEC! Banyuwangi Ethno Carnival, sebuah karnaval berbasis etnik Banyuwangi. Hal ini terwujud juga karena bantuan dari JFC (Jember Fashion Carnival) yang sudah terlebih dahulu sukses. Terimakasih banyak!


Sabtu siang, 22 Oktober 2011, aku dan teman-teman segera menempatkan diri di depan SMPN 1 Banyuwangi. Terik mentari tak berbelas kasih, semua dipangganggnya. Start dimulai dari Taman Blambangan. Disana kita bisa melihat aksi tarian para peserta. Karnaval berakhir di kantor Pemda Banyuwangi di Jalan A. Yani. Berikut rutenya :




Peserta sebanyak 420 orang wajib berjalan dengan kostum yang 'wah' sejauh 3 km ._.
Aku saja sampai suntuk menunggunya. Pukul 14.00 peserta BEC baru melewati tempatku menonton. Penonton padat! semua saling berebut ingin melihat.


BEC tahun ini menampilkan 3 kesenian sekaligus, yaitu :


GANDRUNG

DAMARWULAN

KUNDARAN

Tiba-tiba gerimis muncul, beberapa menit kemudian langit menangis! Air hujan tumpah ruah membasahi bumi Blambangan. Otomastis aku dan temanku kehujanan.
Kami berteduh sebentar, dan menonton lagi saat hujan mulai reda. Ternyata penonton masih antusias! Hebat!


Aku berhasil mengabadikan beberapa gambar, salah satu yang aku suka selain desain kostum adalah sepatu! Banyak peserta yang dari atas ke bawah sangat memperhatikan penampilan, tidak ala kadarnya saja.


Ada kritik dariku, penontonnya kurang tertib dan banyak yang membuang sampah seenaknya di jalan tempat para peserta akan lewat.


Sebenarnya para peserta bisa dibuatkan catwalk dari papan kayu yang dilapisi dengan karpet merah. Sehingga terlihat lebih baik dan elegan. 
Untuk mengatasi sampah, sediakan banyak tempat sampah. Mungkin pemerintah bisa mendapatkan tempat sampah yang layak dari pengrajin kecil di Banyuwangi ini.


Namun aku salut! Peserta BEC ramah banget! Mereka layaknya model sejati, selalu memberi senyum dan dengan senang hati berfoto-foto ria dengan para penonton. Aku acungkan 4 jempol! Salut!


Bagi yang belum sempat melihat BEC tahun ini, semoga masih ada penyelenggaraan BEC lagi tahun depan. Dan kita semua berharap itu dapat lebih baik lagi.


Jika ingin tahu lebih pasti, kalian bisa mengunjungi situs resmi BEC di http://banyuwangiethnocarnival.com/


Akhir kata, terimakasih semua (capek sebut satu persatu :p)!


P.S. ada tambahan beberapa foto hasil jepretanku yang jelek *no edit*





Respectfully, Ann

Absurd Day



Hai Teman!
Pernah nggak, kalian terlalu berharap pada sesuatu?
Dan hasilnya apa? Cuman 2, NYESEK ATAU SENENG BANGET!
Tapiii, kalau kalian tidak terlalu berharap pada itu, gimana feeling kalian?
Kalau gue sih BIASA AJA.

Nah! Inti dari perut bumi kata-kata gue tadi, adalah, jika kita tidak ingin terlalu sakit hati, JANGAN TERLALU BERHARAP BANYAK, optimis tetep harus...........

Hari ini, 23 Oktober 2011 gue ikut sebuah lomba yang gak gue niatin.
Lomba nulis artikel.
Yaa, emang gue suka banget nulis. Tapi ENGGAK terlalu buat artikel.

Seet~ seet~ Gue udah mencurahkan semua pemikiran galau gue ke atas kertas.
Gue nulis tentang mangga lo! Ya, M-A-N-G-G-A! Padahal tema artikelnya harus tentang pendidikan... Aneh kan ;p

Persetan tuh panitia, katanya pengumumang jam 2 sore eh ternyata baru jam 17.00 diumumin 10 besarnya...
Dan... JENG JENG JENG! Gue gamasuk! xD
Kalau ditanya, feeling gue biasa aja. 

Gue pun pulang. Sampe di rumah Bu Ida nelfon gue, "Annisaa kamu dimana?! Kamu masuk! 2 orang didiskualifikasi"
Gue syok, tapi tetep biasa aja. Ayahpun langsung nganterin gue balik ke tempat lomba.
Tapi logika gue lebih main, gue pasti bakal kedesak lagi.


Gue udah lari-larian, yaaa menghargai dikit laah rejeki tak terhormat gue ini. Dan ternyata gue udah kedesek lagi! Kecewa? Jalas. Seneng? BANGET! XD
Loh? Kok bisa?
Karena dari situ gue dapet pengalaman yang amat berharga, jangan lupa pamit sama guru sebelum pulang -_-


Dan........................
JANGAN TERLALU OVER BERHARAP!
Anggap kita sedang menanam mangga (lagi2 mangga), kita belum tahu mangga kita subur atau nggak, serahin sama yang diatas, tapi jangan lupa berusaha dulu!


Pengalaman gue, pernah terlalu berharap dapet duit yang lumayan banyak dari suatu lomba, eh malah gak konsen dan hasilnya menjijikkan. Wkwkwk


Coba puji pacar lo CANTIK, dia akan inget sehari. Lain hari bilang pacar lo JELEK NDESO KAMPUNGAN, dia akan inget selamanya :)
Coba lo MENANG LOMBA, memori itu bakal tersimpan beberapa bulan. Coba lo PUNYA PENGALAMAN KAYA GUE TADI, lo bakal inget selamanya :D


Terimakasih Ya Allah, atas sebutir garam yang telah kau berikan pada hamba :D
Buat seseorang, tetep semangat :)
Lo. Gue. BISA! Allah punya waktu yang lebih tepat buat kita :)


Udahan dulu yaaa -_- capek nih :p


With White Love, Ann

Jumat, 21 Oktober 2011

CLAY by ME


Kasih Tak Sampai...


My first edit...


Harmoni




Aku mengenal dikau
Tak cukup lama, separuh usiaku
Namun begitu banyak, pelajaran
Yang aku terima
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmoni
Segala kebaikan
Tak akan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa
Karna kupercaya
Kan berujung indah
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmoni
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmoni

*Aku suka sekali lagu ini! maknanya daleeem*

Tangis pilu malam Sabtu, Ann

AKU BISA!


Kadang ku takut dan gugup
Dan ku merasa oh-oh tak sanggup
Melihat tantangan di sekitarku
Aku merasa tak mampu
Namun ku tak mau menyerah
Aku tak ingin berputus asa
Dengan gagah berani aku melangkah
Dan berkata aku bisa…
Reff:
Aku bisa… aku pasti bisa…
Ku harus terus berusaha
Bila ku gagal itu tak mengapa
Setidaknya ku tlah mencoba
Aku bisa… aku pasti bisa…
Ku tak mau berputus asa
Kucoba terus coba
sampai ku bisa
AKU PASTI BISA!
-AFI Junior-


*Everybody breathe, so everybody CAN!*
*Show your BEST performance*
*GOD always HELPS YOU!*
*WE CAN!!!*
Randomly, Ann

Minggu, 16 Oktober 2011

Biarlah Gading itu Retak





Sendu, diriku merindu
Dirimu, berbayang kelabu
Gajah abu, mengaduh pilu
Menahu, mana ku tahu


"Buat apa bertemu jika akhirnya dipisahkan?"


Teman berpeduli
Jejak-jejak menggali jati diri
Ais-mengais hati
Berbuih lantunan emosi
Menyeruak menuju hingar bingar
Berkoar, terlalu berkoar
Bersembab, terjerembab
Mengusik jiwa yang tenang


Gajah abu berlalu
Terseok bergading retak
Si pengaduh pilu, beramarah tabu
Diriku menjambak diri
Jalani hidup berlorong dingin


"Itu salahku? Bukannya salahmu?"


Biarlah gading itu retak
Terlanjur rusak
Namun, ijinkan kupinta padamu
Bukan dinginnya lorong
Lagi, bukan permusuhan
Lagi, bukan dendam pitam
Lagi, bukan.... ah!
Senyummu pun buat ku meradang senang


Sumber Gambar
With<3, Ann

Sabtu, 15 Oktober 2011

13 Oktober 2011...

Kamis pagi itu semua biasa aja...
Gaada sesuatu yg spesial, kecuali suatu kebiasaan yg gak terjadi hari itu *this is my privacy*.
Pelajaran pertama PKn. So bored. Habis itu Bahasa Indonesia. Flat.

Jam istirahat pertama, gue gelisah. GELISAH BANGET!
Sampe akhirnya kejadian itu terjadi...

Gue lagi ngerjain mtk waktu itu. Lagi seriusan banget. Tinggal njumlahin total volume, eh......
GRUDUKK... GRUDUKK.... GRUDUKK...
Temen2 gue pada berlarian keluar kelas kaya gajah. Ribut bgt!
Gue diem aja. 'Ada kecelakaan apasih rame bgt?' Batin gue.

FYI, gue itu suka banget ngegerakin kaki. Jadi meja gue sering geter gitu hehehe...

Gue liat temen sebelah gue, Desy, no reaction.
Sepersekian detik gue diem. Tiba-tiba kepala gue pusing. Polpen gue jatoh. Lampu sama Proyektor di kelas goyang-goyang. Otak gue langsung menganalisa. Sedetik kemudian, gue baru nyadar. GEMPA!!!

Gue lari keluar kelas. Desy di deket gue. Mata gue langsung mencari yang tak ada. Gue sempet takut. Tiba-tiba gue kepisah sama Desy, dan langsung gandengan sama Ajeng. Itu rasanya cepet banget!

Pas gue sama Ajeng tengah di lapangan, tiang lampu masih goyang-goyang. Tapi beberapa detik kemudian udah berhenti. Semua udah aman. Tapi gue masih rada syok.


Pas pulang, gue baca sedikit kisah Holmes. Katanya ada gempa susulan. Tapi gue nggak kerasa tuh...


Sorenya gue ngecek hp, lagi2 hari itu gue syok! Gimana enggak, tiba2 pulsa gue nambah 25k ._. dan ada sms dari MKIOS, berarti kan bukan hoax.
Tapi seinget gue pulsa gue tinggal 4000an, koq bisa jadi 30001. Sesuatu banget ya...
Dan hari ini gue tahu penyebabnya. Penasaran? wkwkwk


Pokoknya, 13 Oktober 2011 was UNFORGETTABLE DAY.




With <3, Ann

Shiny Dolphin

Hay, Buudies! Suatu hari aku dan Desy dapet tugas bikin patung. Karena kami suka yang repot2, jadilah patung lumba-lumba dari clay ala kami -_-


Jadi, kali ini aku mau bagi2 dikit tentang cara bikin patung dari Clay. 
Lumayan rumit sih... Disimak ya! Semoga bermanfaat :)


          Bahan Rangka :
-    Kawat                        
-    Kawat kasa    
- Koran bekas  
- Benang kasur            
- Benang jahit


    Bahan Clay :
- Tepung terigu ¼ kg  
-   Tepung beras ¼ kg
-   Tepung kanji ¼ kg   
-   Lem Fox putih         
-   Pengawet makanan  
-   Air secukupnya


 Bahan Hiasan :
- Cat Poster
- Glitter
- Mata mainan
- Lem UHU



·         Cara Membuat :

- Buat kerangka patung 3D berbentuk lumba-lumba dari kawat, ikat kuat dengan benang kasur. Isi rongga yang kosong dengan koran bekas. Lapisi permukaan kerangka dengan potongan kawat kasa, jahit dengan benang jahit.

-  Buat clay, campurkan semua bahan clay kecuali air. Uleni hingga adonan menjadi kalis. Bungkus adonan clay yang sudah jadi dengan plastik agar tidak kering.

-  Lapisi kerangka patung yang sudah jadi dengan clay hingga semua bagian tertutup. Tunggu hingga agak kering. Lapisi lagi dengan adonan clay. Rapikan bagian yang tidak rata dengan sedikit air.

- Jika permukaan clay sudah kering, cat dengan cat poster yang dicampur dengan glitter berulang kali hingga merata.
-  Keringkan di tempat yang sejuk, jangan di bawah sinar matahari langsung.
-  Bila sudah kering, tambahkan mata mainan yang direkatkan dengan lem UHU.
-  Patung ‘Lumba-Lumba Bersinar’ siap dipajang.



Inilah kerangkanya. Mirip tongkol kan? -_-

Wola! Blue Shiny Dolphin :)



With <3, Ann